miliki sarana bisnis di situs kami

Web Hosting Murah dan Handal | Reseller Hosting Murah Berkualitas | Reseller Domain Paling Murah

Friday, September 30, 2011

menambah penghasilan lewat seling web

Jika anda ingin memiliki bisnis yang solid, bertahan sampai puluhan tahun dan memberikan reputasi yang baik kepada personal branding anda, pilihan bisnis reseller webhosting di kuncihost merupakan jawaban yang tepat.

Mengapa harus reseller webhosting di kuncihost? Simak jawaban saya berikut ini:

1. Bisnis online penuh dengan resiko kegagalan. Berapa banyak dari anda yang menggeluti google adsense dan berhasil di bulan pertama? Mungkin gak sampai 4 orang dari sekian juta ya? Berapa banyak yang mendapatkan komisi afiliasi dari penjualan produk online? Jawabannya pasti sama. Bagaimana dengan ebay, amazon, clickbank dan lain-lain? Padahal anda sudah mengeluarkan banyak uang, dan tetap tidak bisa menjadi yang terbaik di bidang itu. Webhosting adalah niche market yang sangat solid, sehingga faktor gagal hampir tidak ada.

2. Bisnis hosting tidak pernah mati. Selama anda dan teman-teman masih bekerja online, maka bisnis webhosting tetap menjadi fondasi utama. Tanpa webhosting, tidak ada website dan blog yang akan muncul di internet. Bahkan google dan facebook pun punya webhosting sendiri. Bayangkan jika tidak ada webhosting, pasti tidak ada google, facebook, ebay, amazon, clickbank dan flippa hahaha..

3. Reseller webhosting memiliki resiko yang sangat kecil. Mengapa resiko kecil? Karena setiap reseller berhak mendapatkan jaminan kepuasan pelanggan. Jika anda mengalami kesulitan, customer support yang menyediakan resales pasti akan membantu anda. Ini artinya anda tidak sendirian ketika webhosting anda bermasalah (di dunia ini, semua hal pasti memiliki masalah, tinggal bagaimana solusi yang anda dapatkan bisa memuaskan anda dan orang lain).

4. Reseller webhosting memiliki keuntungan yang besar. Anda bisa mengkalkulasi sendiri profit yang ingin anda dapatkan. Anda membeli paket reseller dengan harga murah, dan menjual dengan harga mahal? Itu biasa kok, yang penting pelanggan puas, pasti balik lagi.

5. Berjualan webhosting dan domain bisa terjadi repeat order. Siapa sih pemain di Internet Business yang cuma memiliki satu domain dan satu hosting? Pasti nggak ada. Setiap orang yang memiliki bisnis online pasti punya lebih dari LIMA domain dan hosting. Apalagi pemain website flipping dan google adsense, bisa ratusan lho. Nah, kalo anda bisa mendapatkan orang-orang seperti itu, bukankah anda menjadi mudah berjualan?

6. Bisnis reseller webhosting tidak pernah berhenti 1 tahun pertama. Jika servis anda bagus, maka klien anda akan tetap memperpanjang umur webhosting dan domain di tempat anda. Kuncihost sudah membuktikan, selama lebih dari setahun ini, sudah ada banyak klien yang memperpanjang sewa webhosting dan domain sampai 10 tahun ke depan. Anda mau seperti kami?

7. Personal branding anda ditentukan oleh bisnis webhosting. Anda tidak perlu menjadi seorang expert di bisnis ini, karena webhosting adalah bisnis yang solid. Anda tidak perlu menjadi ahli dalam coding, atau SEO atau copywriting ketika berjualan webhosting. Anda cuma perlu nama domain yang keren, bikin website yang user friendly, dan promosi yang tepat lewat social media, maka penjualan anda pasti bertambah.

8. Kuncihost membuktikan Break Event Point di bulan pertama bisnis webhosting. Tidak ada bisnis di internet yang bisa BEP secepat ini. Percaya deh. Jika anda membaca ada master IM yang mendapatkan kekayaan lewat penjualan produk mereka, baca lagi sales copy nya, pasti mereka bilang harus RUGI dulu sebelum untung. Di bisnis reseller webhosting, anda tidak perlu rugi dulu, justru anda bisa untung di bulan pertama.

9. Bisnis reseller webhosting bisa dikembangkan menjadi bisnis lain yang menguntungkan. Sesuatu banget ya? Hehehe… Jika anda punya keahlian membuat website, dan menjual jasa SEO, anda bisa menambahkan bisnis webhosting ke dalamnya. Jadi anda membuat website di webhosting anda sendiri, dan sedikit memaksa klien anda untuk tetap memakai jasa webhosting dengan janji akan memberikan pelayanan yang terbaik selama menjadi member webhosting, maka anda mendapatkan keuntungan beberapa kali.

10. Menjadi reseller webhosting bisa menumbuhkan rasa percaya diri anda di dunia maya. Ketika orang sibuk mencoba bisnis ini dan itu kemudian gagal, maka ketika anda mendalami bisnis reseller webhosting, anda bisa pede aje, menjalankan bisnis yang 100% solid, 99% gagal dari segi teknis (1% gagal biasanya dari mental orangnya yang malas dan suka pindah2 bisnis). Jika anda sudah menghasilkan uang dari bisnis webhosting ini, saya yakin anda akan lebih pede untuk mengembangkan usaha anda di bidang lain yang berbasis website dan webhosting seperti pembuatan blog, website dan SEO.

11. Tambahan: menjadi reseller webhosting artinya anda menjual produk webhosting dengan branding anda sendiri. Kuncihost hanya menjadi supplier dari webhost anda, dan sekaligus memberikan layanan customer services jika diperlukan. Inilah yang saya maksud, anda bisa membangun kepercayaan lewat bisnis ini. Anda tidak menjual produk kuncihost lho! Anda menjual dengan nama domain anda sendiri, dengan desain web anda sendiri dan uangnya masuk ke rekening anda sendiri, bukan ke rekening kuncihost.

Jadi, tunggu apa lagi? Silakan tanya sepuasnya ke admin Kuncihost, bagaimana caranya menjadi reseller? Bahkan bisnis reseller webhosting ini jauh lebih murah daripada ikutan MLM online yang harus tupo 500 ribu sebulan dan masih harus merekrut member yang belum tentu bertahan di bulan-bulan berikutnya.

Good luck and have fun in the Internet Business! klik disini untuk gabung sukses bersama kami

Thursday, September 29, 2011

miliki kredit card jadikan modal usaha

 Rahasia Kartu Kredit 99%  di approve oleh bank

Sekarang mari kita mulai bagaimana agar kartu kredit anda di approve oleh bank. Hal yang
pertama anda lakukan adalah anda harus tahu dulu bahwa hutang itu baik dan indah, tidak ada
seorang kaya pun di dunia ini yang TIDAK memiliki hutang, karena mereka menggunakan
hutang untuk membangun bisnisnya, dan salah satu hutang bank adalah hutang kartu kredit.
Nah..masalahnya selama ini kartu kredit di gunakan untuk keperluan konsumtif dan lebih
parahnya mereka tidak tahu cara menggunakannya, saya teringat cerita seorang anak SMA
yang diberikan sebuah kartu kredit dan selalu membayar belajaannya dengan kartu kredit
sampai-sampai yang terpikir di otaknya bahwa dunia ini indah karena tinggal gesek dapat barang.
bodoh sekali ? ya.
Mari kita teriakan pada mereka “HOI…Itu Kartu Bulan depan DITAGIH Hoi...!”
Langkah yang harus anda siapkan:
1. Pastikan anda memiliki Telphone rumah yang bisa di hubungi dan Handphone, dan
jangan suka ganti no handphone ini tidak baik untuk anda dan untuk bisnis juga tidak di
anjurkan. Karena anda akan kehilangan banyak kesempatan dan peluang bisnis.
2. Pastikan mengisi Nama orang yang bisa di hubungi yang tidak serumah adalah orang
yang benar-benar anda bisa percaya alias bisa di ajak kerjasama, dan memiliki telephone
rumah. (red. Ini di gunakan bank sebagai Verifikasi data)
3. Pastikan anda tidak mengajukan kartu kredit ke bank(red. Proses lebih rumit),dan tidak
keren, karena kita yang butuh bank bukan bank butuh kita. Kunjungi mal-ma-l yang
biasa nya banyak sales menawarkan kartu kredit. Kenapa begitu? Karena dalam
posisi ini ada suatu konsep marketing yang saya sebut “Lo yang butuh kan!” maksudnya
adalah ketika anda jalan-jalan di mall dan di tawari kartu kredit, mereka yang
membutuhkan anda untuk menjadi nasabahnya dan bukan anda yang “mengemis2”
pada bank penerbit kartu kredit.
4. Percaya diri pada saat mengisi aplikasi kartu kredit meskipun anda tidak dan belum
memiliki 1 pun kartu kredit atau bahkan anda seorang pengangguran sekali pun!
Pastikan anda memiliki rasa Percaya Diri yang Tinggi!
4. Percaya diri pada saat mengisi aplikasi kartu kredit meskipun anda tidak dan belum
memiliki 1 pun kartu kredit atau bahkan anda seorang pengangguran sekali pun!
Pastikan anda memiliki rasa Percaya Diri yang Tinggi!
5. Isi form aplikasi seperti gaji, nama, alamat,dll seperti aslinya. Dan perlu anda ketahui
biasanya sales kartu kredit di mall tidak meminta “slip gaji!”, Aneh kan? Ya..karena kalau
kita melihat dari sudut pandang bank “orang yang bisa datang dan masuk ke mall
artinya mereka orang yang punya pekerjaan dan punya duit” aneh? Tidak! Kita harus
melihat dari sudut pandang bank. Malah saya pernah melihat ada satu bank yang hanya
membutuhkan KTP dan Kartu ATM saja!
6. Untuk yang pengangguran bisa juga kita katakan kita bekerja di perusahaan saudara kita
atau teman yang memiliki “warung” sekali pun bisa namakan warung tersebut
perusahaan tempat anda bekerja. Kenapa? Ya itu saya bilang tadi anda harus percaya
diri! Karena bank tidak membedakan hal tersebut andalah yang membedakan hal
tersebut! Maksud saya adalah andalah yang membedakan perusahaan kecil dan
perusahan besar sedangkan bank TIDAK SAMA SEKALI. Yang bank perlukan adalah anda
menjadi nasabah mereka dan pasti membayar tagihan yang anda gunakan. Itu saja titik!
7. 1-2 Minggu setelah anda mengisi form aplikasi tersebut anda akan di hubungi oleh bank
penerbit, bocorannya adalah ketika anda melihat no telp dengan kode “022” artinya itu
dari bank penerbit kartu kredit, kenapa begitu? Saya tidak mengetahui pasti hal tersebut
tapi yang jelas No tersebut adalah no kota Bandung dan setahu saya asosiasi penerbit
kartu kredit berada di kota Bandung. Jadi misalnya anda orang papua dan tidak punya
kenalan/ rekan yang tinggal di bandung dan anda menerima telp dari “022” dapat di
pastikan itu dari bagian analis penerbit kartu kredit.
8. Pastikan anda menjawab pertanyaan mereka seperti anda mengisikan form aplikasi
kartu kredit. Biasanya mereka akan menanyakan beberapa hal penting saja Seperti:
a. Alamat Rumah anda
b. No telephone rumah anda
c. Saudara/ teman yang tidak serumah yang bisa di hubungi
d. Nama ibu kandung
e. Perusahaan tempat anda bekerja/ perusaahan/ bisnis anda
f. Alamat tempat/bisnis/toko anda.
g. Sudah berapa lama anda bekerja/ sudah berapa lama usahanya.
h. Berapa omzet perbulan usaha anda/ gaji anda.
9. Pastikan juga anda menjawab nya persis seperti anda mengisi form aplikasi pada saat
anda mengisi dahulu. O ya kalau anda memang di minta untuk memberikan slip gaji,
anda tinggal buat slip gaji buatan anda sendiri. Tapi hal ini sih jarang terjadi, toh anda
mengisinya di Mal tidak mungkin anda membawa slip gaji, bukan? Dan pihak sales kartu
kredit mengerti hal itu. Kalau pun di minta slip gaji anda tinggal bilang ke mereka “saya
Fax aja ke kantor bapak!”, anda tinggal bikin “slip gaji” lalu fax ke kantor mereka. Beres
kan? Mereka (Red.sales) membutuhkan “formalitas” prosedur, jadi tugas dari kita
adalah memberikan hal tersebut pada mereka. Hehe…
10. Tips anda bagi pemilik bisnis atau pengusaha, yang tidak dan belum memiliki kartu
kredit, sebaiknya anda mengajukannya sebagai karyawan saja. Kenapa begitu? Karena
menurut saya loh… bank akan berpikir seperti ini “ Pengusaha kok belum pernah punya
kartu kredit satu pun, atau paling tidak sales kartu kredit pasti sudah pernah donk
mengunjungi anda, kalau anda pengusaha”
Jadi…lebih baik anda ajukan sebagai karyawan saja! Caranya? Gampang…!! Pertanyaan
buat anda, mungkin tidak anda bekerja di perusahaan anda sendiri? Jawabnya mungkin!
Karena mungkin anda memiliki usaha A,dan anda juga menjabat sekaligus menjadi
manager toko nya, mungkin kan? Mungkin! Seperti saya, pada saat mengajukan kartu
kredit pertama kali saya mengajukannya sebagai karyawan.
O ya ketika saya mengatakan “perusahaan” jangan berpikir perusahaan Sampoerna, Pt
Gudang Garam, dll jangan berpikir seperti itu warung pun itu sebuah perusahaan loh!
Nah…saya waktu itu ajukan sebagai Manager Toko, Soal slip gaji? Saya buat sendiri, soal
tanda tangan? Saya suruh karyawan saya tanda tangan sebagai kepala HRD. Selesai!
11. Selanjutnya…orang tidak serumah yang bisa di hubungi atau siapa saja yang bisa anda
ajak kerjasama. Katakan padanya “hal-hal” yang anda isi ke form aplikasi kartu kredit.
Misalnya…ada kolom yang saya isi sudah berapa lama usaha anda ? usaha saya waktu
itu baru berjalan 1 tahun, saya tulis di form aplikasi 3 tahun(red. Hal ini saja yang saya
tulis berbeda dengan kenyataan aslinya, mungkin bisa juga berbeda dengan anda
misalnya anda baru bekerja 1 tahun dan anda mengatakan di form aplikasi kartu kredit
bekerja 3 tahun.
Katakan juga pada orang yang tidak serumah yang bisa di hubungi ini penting!. Bank
Penerbit kartu kredit bisa juga menanyakan hal ini padanya, kan tidak lucu anda bilang
sudah bekerja 3 tahun lalu orang tidak serumah yang bisa dihubungi berkata “ Ow..si A,
dia lulus kuliah aja gak, apalgi kerja? Sekarang masih jadi pengangguran kok, atau..
bekerja baru 2 bulan kok” atau ketika di tanya alamat anda dia bilang “ o di masih kos
kok ngontrak di sebelah rumah saya” (red. Bank lebih suka kalau anda memiliki rumah
sendiri, karena ketika anda tidak bisa membayar tagihan, orang bank akan mengirim
debt collector untuk menagihnya). Sebagai contoh saya bilang ke saudara saya begini: “
Bro,kalau nanti ada yang telp dari bank bantuin gue yah! Bilang kalau usaha gue udah
jalan 3 tahun, ntar kalau tanya yang lain yang lo gak tahu bilang aja saya kurang tahu
gitu yah bro! oke bro?!“ (red. Kenyataan asli usaha baru 1 tahun).
12. Setelah Verifikasi ke orang tidak serumah anda biasanya pasti di hubungi lagi untuk di
terima atau tidaknya aplikasi anda. Kalau tidak di terima cari bank lain, kan banyak tuh
bank penerbit kartu kredit. Punya kartu kredit berapapun jumlahnya sangat mudah, hal
yang tersulit adalah kartu pertama anda, selanjutnya terserah anda.
13. The Last But on the List: Pastikan Anda dan orang tidak serumah yang bisa dihubungi
memiliki Telphone Rumah dan Handphone. Khusus yang ini jangan ditawar!
14. Gunakan Kartu Kredit Dengan Bijak! Ada 1000 cara mendapatkan kartu kredit